Selasa, 23 Agustus 2011

Apa itu Abnormal?

Beberapa dari kita mungkin bertanya "apa sih artinya abnormal?" pada kali ini saya akan 'Mencoba' membahas tentang apa sih yang dimaksud abnormal dalam arti psikologi (tentunya lah)

Dalam psikologi ada yang dinamakan Psikologi Abnormal atau yang dalam bahasa inggrisnya adalah Abnormal Psychology. Menurut para ahli psikolgi abnormal adalah
"Menurut Kartini Kartono (2000: 25), psikologi abnormal adalah salah satu
cabang psikologi yang menyelidiki segala bentuk gangguan mental dan
abnormalitas jiwa."

"Singgih Dirgagunarsa (1999: 140) mendefinisikan psikologi abnormal
atau psikopatologi sebagai lapangan psikologi yang berhubungan dengan
kelainan atau hambatan kepribadian, yang menyangkut proses dan isi
kejiwaan."

Dan kalo menurut "MBAH" google yang merujuk ke wikipedia 

"Abnormal psychology is the branch of psychology that studies unusual patterns of behavior, emotion andthought, which may or may not be understood as precipitating a mental disorder. There is a long history of attempts to understand and control behavior deemed to be aberrant or deviant (statistically, morally or in some other sense), and there is often cultural variation in the approach taken. The field of abnormal psychology identifies multiple causes for different conditions, employing diverse theories from the general field of psychology and elsewhere, and much still hinges on what exactly is meant by "abnormal". There has traditionally been a divide between psychological and biological explanations, reflecting a philosophical dualismin regard to the mind body problem, as well as different approaches to the classification of mental disorders."


sebenarnya pengertian dari kedua para ahli diatas sudah benar dan dari wikipedia ( yang  nyomot dari ribuan sumber) sudah benar, tetapi akan saya bahas apa arti dari abnormal dalam bahasa gaul  yang lebih mudah dimengerti (diatas kan bahasanya seakan-akan bahasa orang pintar dan Anda sepertinya agak oon dan tidak bisa mengerti akan lebih mudah mengerti bila saya membahasnya dengan bahasa sehari-hari.


Apa itu Abnormal? Abnormal adalah suatu keadaan,sikap atau bahkan perilaku yang "menyimpang" dari hal sewajarnya atau yang biasa masyarakat lakukan (kalo mau di quote ya matthew million namanya hehe :) )
Sebagai contoh adalah di masyarakat Jakarta,indonesia mayoritas penduduk mengkonsumsi NASI setiap hari atau minimal seminggu sekali pasti ada saja makanan yang menggunakan nasi.Sekarang bayangkan apabila ada seseorang bernama si ANI(bukan nama sebenarnya),ANI ternyata tidak menyukai nasi walau sudah diperiksakan ke dokter ANI sama sekali tidak bermasalah secara biologis tetapi ternyata ani memang tidak menyukai nasi.ANI menurut masyarakat normal adalah suatu Abnormal karena ani sudah "menyimpang" dari normal.

Tetapi sekarang yang jadi permasalahan adalah apabila ANI membuat komunitas di Facebook  yang bertuliskan "Anti Makan Nasi" lalu memiliki 1000 follower dan mereka suka berkumpul bersama dan sharing kenapa mereka tidak menyukai makan nasi.Perlu diketahui bahwa kebanyakan pandangan orang awam bahwa abnormal adalah ketika seseorang sendirian "aneh" atau "freak" tetapi apabila sudah ada 1000 orang indonesia yang tidak suka(bahkan  tidak pernah makan nasi seumur hidupnya) apakah kita bisa menyimpulkan bahwa mereka semua adalah abnormal?


Mungkin anda bingung kenapa saya membahas hal ini tetapi hal ini sangat penting dalam mengerti apa itu "Abnormal", sekarang bayangkan penduduk di PAPUA. Sebesar (mungkin) 90% penduduk PAPUA tidak suka nasi ( ya iya lah disana adanya umbi-umbi dan sagu) jadi makanan utama mereka adalah SAGU dan Umbi-umbi.Apakah mereka bisa kita sebut Abnormal?Saya ingin menekankan bahwa dalam Abnormalitas  ada faktor JUMLAH juga seberapa TIDAK WAJAR tindakan atau kebiasaan seseorang/group tersebut.


Gambar 1.0  Menunjukan bahwa dalam statistik "ABNORMAL" adalah yang diujung KIRI atau di ujung KANAN.





Penjelasan secara statistik juga dapat menunjukan apakah sesorang itu Abnormal atau tidak.Sebagai contoh ada 2ribu manusia di Untar dan di Untar ada Larangan "Dilarang Merokok" lalu ada 100 orang yang merokok dan MELANGGAR maka kita bisa menyebut bahwa 100 orang ini adalah "Abnormal" (yang baca dan memang suka merokok makanya berhenti merokok di daerah untar kalo gamau disebut Abnormal hehe :)
Tetapi apabila 2000 orang di Untar adalah perokok dan mereka semua mengindahkan larangan tersebut tetapi ada 100 orang yang tidak merokok di daerah untar siapakah yang menjadi Abnormal?


 Jangan Ditiru ya(contoh anti sosial)



Hal ini memang menjadi perdebatan di masyarakat karena mayoritas adalah suatu faktor yang menjadikan suatu sebagai abnormal.Sebagai contoh kasus nyata saya akan mengangkat hal sensitif yaitu HOMOSEKSUAL atau "HOMO" dahulu kelainan perilaku seksual ini dianggap sebagai gangguan dan ada di dalam DSM (yang ga tau DSM apa liat kesini aje ya PENJELASAN DSM) tetapi seiring perkembangan jaman  maka semakin banyaklah orang homoseksual yang pada jaman sekarang bahwa homoseksual baik laki-laki dan perempuan sudah sewajarnya di beberapa negara,oleh karena banyaknya jumlah orang  yang homoseksual maka sekarang  homoseksual sudah tidak dianggap penyimpangan lagi.






Sebenarnya setiap orang memiliki Abnormalitas dalam diri mereka, tetapi apabila hal tersebut masih dalam tingkat kewajaran masyarakat maka orang tersebut tentu masih bisa beraktifitas seperti biasa seperti orang-orang lainnya.Sebagai contoh real lagi sebut saja DESI adalah seseorang yang sangat MOODY (kalo ud penyakit namannya Mood disorder) tetapi DESI masi bisa mengontrol emosinya tidak sampai meledak-ledak secara buruk sekali(masi bisa diterima masyarakat lah)  sehingga DESI hanya disebut "Perasa","moody" atau julukan lain yang tidak sampai dikategorikan moody disorder


contoh batas normal masyarakat



Tidak ada perasaan    > paling kiri          (ABNORMAL)
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
Sukar Merasakan         > udah mulai ga wajar tapi masih bisa diterima
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
agak susah Merasakan  >agak menyimpang tapi masih wajar
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
Normal                       > normal
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
Perasa                        >agak menyimpang tapi masih wajar
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIII      
Sangat Perasa             > udah mulai ga wajar tapi masih bisa diterima
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
SUPER PERASA        > paling kanan (ABNORMAL)






nah pada char diatas saya berusaha menjelaskan bahwa setiap orang itu bisa saja menjadi Abnormal tetapi masih dalam "wilayah" yang bisa di maklumi oleh orang lain.Sebagai contoh wanita yang sangat perasa bernama Noni,Noni sangat perasa sehingga ketika dia mengecat rambutnya dengan warna merah dan sesorang mengatakan bahwa itu agak aneh noni langsung mengurung diri di kamar selama 1 hari.Tetapi besok harinya noni kembali beraktifitas(walau masih sebel kepada orang tersebut) dan mengganti warna rambutnya.Pada contoh ini bisa saja orang menjadi "perasa"  ataupun "susah untuk merasakan sesuatu"( ini si muka tembok kali bahasa sehari-harinya).



semoga tulisan saya bisa membantu(kalo pun kaga bilang aj ngebantu lah bikin orang seneng kan anda dapet pahala)
Sekian tulisan saya dan terima kasih untuk meluangkan waktu untuk membaca :)


PS : Semua orang unik dan memiliki ciri khas tersendiri, mengapa kita perlu menjadi sama dengan orang kebanyakan (rata-rata) kalau kita bisa menjadi berbeda dan membuat perbedaan
( saya ga menyarankan kalian semua jadi abnormal loh  tetapi yang saya mau tekankan adalah BE YOURSELF selama apa yang anda lakukan masih di wilayah normal karena dalam beberapa kasus mayoritas orang bisa melakukan hal "gila" dan "bodoh" tetapi anda bisa menjadi orang yang berbeda :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar