Kamis, 24 Maret 2011

Schizophrenia


  Banyak dari kita bertanya seperti apakah penyakit jiwa itu? Penyakit jiwa bisa dikatakan sebagai suatu gangguan pada mental seseorang.Sebenarnya penyakit jiwa adalah penyakit yang ringan seperti usus buntu dan diabetes jadi setelah pasien sudah sembuh mereka sudah bisa pulang dan melakukan aktivitas seperti biasa.Saya akan membahas tentang Schizophrenia yang merupakan suatu ganguan yang akan menyebabkan (kebanyakan adalah tipe berhalusinasi) sang penderita Halusinasi mendengar,melihat bahkan mencium sesuatu yang tidak ada pada dunia nyata.Penderita juga bisa memiliki Delusi mengganggap bahwa mereka adalah presiden,agen rahasia CIA dan lain lain.(Contoh yang bisa kita lihat pada bukti nyata pada film A Beautiful Mind.)

   
Menurut dari statististik dari amerika,seluruh populasi di dunia terdapat 1% manusia dari seluruh dunia yang terkena Schizophrenia.Perlu ditekankan disini bahwa ada 1 % dari seluruh populasi di dunia terkena Schizophrenia dan kebanyakan dari mereka tidak memiliki kesempatan untuk sembuh dan kembali ke dunia normal dikarenakan oleh kurangnya pengetahuan dari masyarakat terhadap penyakit ini.Kebanyakan orang beranggapan yang terkena Schizophrenia tidak bisa sembuh dan apabila seseorang sudah masuk ke Rumah sakit jiwa maka orang tersebut tidak bisa sembuh .Anggapan ini sama seperti dengan orang yang masuk ke penjara maka bekas dari seseorang yang masuk penjara pasti berbuat kejahatan lagi, demikian juga orang awam menggangap orang yang sakit Schizophrenia dan masuk ke rumah sakit jiwa bahkan setelah mereka sembuh mereka juga tidak bisa sembuh dan akan kambuh lagi penyakitnya.Pemikiran ini harus diubah karena selama ada diskriminasi seperti ini maka semua orang yang terkena penyakit ini sedikit sekali kemungkinan mau untuk bersosialisasi ke dunia sosial dan cenderung lebih nyaman dengan dunia mereka di Rumah sakit jiwa.


   Pengobatan untuk Schizophrenia sekarang sudah sangat canggih karena sudah ada obat yang akan meredam halusinasi yang muncul kepada para penderita Schizophrenia.Memang obat-obatan ini memiliki efek samping seperti pusing,mual-mual pada awalnya tetapi sangatlah efektif dalam meredam halusinasi yang muncul pada penderita Schizophrenia.masalah terbesar  bagi para penderita adalah lingkungan keluarga,tempat tinggal dan tempat kerja yang biasa tidak bisa menerima orang yang sudah terkena penyakit seperti ini sehingga banyak sekali dari penderita Schizophrenia kembali ke rumah sakit Karena mereka merasa lebih aman dan merasa diterima disana dibandingkan kembali ke dunia tempat mereka sebelum terkena Schizophrenia.Oleh karena itu perlu di Kampanyekan bahwa penyakit Schizophrenia merupakan penyakit ringan yang bisa disembuhkan dan menurut data 25% orang penderita Schizophrenia sembuh setelah menjalani pengobatan dan terapi.Oleh karena itu janganlah kita diskriminatif tetapi sebaliknya kita mendukung mereka yang terkena untuk bisa sembuh dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari.  Matthew sign out enjoy your day. :)



Data Statistik Penderita Schizophrenia
After 10 years, of the people diagnosed with schizophrenia:
·    25% Completely Recover
·    25% Much Improved, relatively independent
·    25% Improved, but require extensive support network
·    15% Hospitalized, unimproved
·    10% Dead (Mostly Suicide)
After 30 years, of the people diagnosed with schizophrenia:
·    25% Completely Recover
·    35% Much Improved, relatively independent
·    15% Improved, but require extensive support network
·    10% Hospitalized, unimproved
·    15% Dead (Mostly Suicide)


By: Matthew Million